Pada kesempatan kali ini saya akan memposting apa sih tugas guru itu, yuk silakan dibaca penjelasannya. semoga bermanfaat (^_^)
1. Tugas Guru
Sebagai
pengajar Guru mempunyai tugas-tugas menyelenggarakan proses belajar-mengajar
meliputi 4 pokok, yaitu :
a. Menguasi
bahan pengajaran.
b.
Merencanakan program belajar-mengajar.
c. Melaksanakan,
memimpin, dan mengelola proses belajar mengajar.
Dari uraian
diatas dapat diketahui nahwa guru sebagai pembimbing, guru mempunyai tugas
memberi bimbingan kepada kepada peserta didik dalam memecahkan masalah yang
dihadapinya, sebab proses belajar peserta didik berkaitan erat dengan berbagai
masalah di luar kelas yang sifatnya non akademik.
Selain
sebagai aktor utama kesuksesan pendidikan yang dicanangkan, ada beberapa fungsi
dan tugas lain seorang guru, antara lain :
1). Educator
(pendidik)
Tugas
pertama guru adalah mendidik peserta didik sesuai dengan materi pelajaran yang
diberikan kepadanya. Sebagai seorang educator, ilmu adalah syarat utama.
Membaca, menulis, berdiskusi, mengikuti informasi, dan responsive terhadap
masalah kekinian yang sangat menunjang peningkatan kualitas ilmu guru.
Ini berarti
bahwa guru harus belajar terus-menerus. Dengan cara demikian, ia akan
memperkaya dirinya dengan berbagai ilmu pengetahuan sebagai bekal dalam
melaksanakan tugasnya sebagai pengajar.
2). Leader
Guru juga
seorang pemimpin kelas. Karena itu, ia harus bisa menguasai, mengendalikan, dan
mengarahkan kelas menuju tercapainya tujuan pembelajaran yang berkualitas.
Sebagai seorang pemimpin, guru harus terbuka, demokratis, egaliter, dan
menghindari cara-cara kekerasan.
3). Fasilitator
Sebagai
fasilisator, seorang guru bertugas memfasilitasi peserta didik untuk menemukan
dan mengembangkan bakatnya secara pesat.
4). Motivator
Sebagai
seorang motivator, seorang guru harus mampu membangkitkan semangat dan mengubur
kelemahan anak didik bagaimanapun latar belakang hidup keluarganya,
bagaimanapun kelam masalalunya dan bagaimanapun berat tantangannya.
5). Administrator
Sebagai
seorang guru, tugas administrasi sudah melekat dalam dirinya, dari mulai
melamar menjadi guru, kemudian diterima dengan bukti surat keputusan dengan
yayasan, surat instruksi kepala sekolah dan lain- lain.
6). Evaluator
Sebaik
apapun kualitas pembelajaran, pasti ada kelemahan yang perlu dibenahi dan
disempurnakan. Disinilah pentingnya evaluasi seorang guru.
Dalam
evaluasi ini, guru bisa memakai banyak cara, dengan merenungkan sendiri proses
pembelajaran yang diterapkan, meneliti kelemahan dan kelebihan, atau dengan
cara yang lebih obyektif, meminta pendapat orang lain, misalnya kepala sekolah,
guru yang lain, dan murid- muridnya.
Profesi
seorang guru juga dapat dikatakan sebagai penolong orang lain, karena dia
menyampaikan hal-hal yang baik sesuai dengan ajaran Islam agar orang lain dapat
melakasanakan ajaran Islam. Dengan demikian akan tertolonglah orang lain dalam
memahami ajaran Islam. Musthafa Al-Maraghi mengatakan ”Orang yang diajak bicara
dalam hal ini adalah umat yang mengajak kepada kebaikkan, yang mempunyai dua
tugas, yaitu menyuruh berbuat baik dan melarang berbuat mungkar’’.
Dalam tafsir
Al-Azhar, diterangkan bahwa: “Suatu umat yang menyediakan dirinya untuk
mengajak atau menyeru manusia berbuat kebaikan, menyuruh berbuat yang ma’ruf
yaitu, yang patut, pantas, sopan, dan mencegah dari yang mungkar.
Dari kutipan
diatas dapat dikatakan bahwa guru mempunyai tiga tugas pokok yaitu tugas
profesional, tugas manusiawi, dan tugas kemasyarakatan (sivic mission).
Jika dikaitkan pembahasan tentang kebudayaan, maka tugas pertama berkaitan
dengar logika dan estetika, tugas kedua dan ketiga berkaitan dengan etika.
Tugas-tugas
profesional dari seorang guru yaitu meneruskan atau transmisi ilmu pengetahuan,
keterampilan dan nilai-nilai lain yang sejenis yang belum diketahui anak dan
seharusnya diketahui oleh anak.
Tugas manusiawi
adalah tugas-tugas membantu anak didik agar dapat memenuhi tugas-tugas utama
dan manusia kelak dengan sebaik-baiknya. Tugas-tugas manusiawi itu adalah
transformasi diri, identifikasi diri sendiri dan pengertian tentang diri
sendiri.
, turut
mengemban dan melaksanakan apa-apa yang telah digariskan oleh bangsa dan negara
lewat UUD.1945.
Ketiga tugas
guru itu harus dilaksanakan secara bersama-sama dalam kesatuan organis harmonis
dan dinamis. Seorang guru tidak hanya mengajar di dalam kelas saja tetapi
seorang guru harus mampu menjadi katalisator, motivator dan dinamisator
pembangunan tempat di mana ia.bertempat.tinggal.
Ketiga tugas
ini jika dipandang dari segi anak didik maka guru harus memberikan nilai-nilai
yang berisi pengetahuan masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang,
pilihan nilai hidup dan praktik-praktik komunikasi. Pengetahuan yang kita
berikan kepada anak didik harus mampu membuat anak didik itu pada akhimya mampu
memilih nilai-nilai hidup yang semakin komplek dan harus mampu membuat anak
didik berkomunikasi dengan sesamanya di dalam masyarakat, oleh karena anak
didik ini tidak akan hidup mengasingkan diri.
Ahmad Tafsir membagi tugas-tugas yang dilaksanakan
oleh guru antara lain adalah:
a). Wajib
mengemukakan pembawaan yang ada pada anak dengan berbagai cara seperti
observasi, wawancara, melalui pergaulan, angket dan sebagainya.
b). Berusaha
menolong anak didik mengembangkan pembawaan yang baik dan menekankan pembawaan
yang buruk agar tidak berkembang.
c). Memperlihatkan
kepada anak didik tugas orang dewasa dengan cara memperkenalkan kepada anak
didik tugas orang dewasa dengan cara memperkenalkan berbagai keahlian,
keterampilan, agar anak didik memilikinya dengan cepat.
d). Mengadakan
evaluasi setiap waktu untuk mengetahui apakah perkembangan anak didik berjalan
dengan baik.
e). Memberikan
bimbingan dan penyuluhan ketika anak didik menemui kesulitan dalam
mengembangkan potensinya.
0 comments:
Post a Comment