Dinamo sepeda merupakan generator kecil yang dapat
menghasilkan arus listrik yang kecil pula. pada Dinamo sepeda prinsip kerjanya
yaitu energi gerak di ubah menjadi energi listrik .Dinamo sepeda ini hanya
menyalakan lampu depan dan belakang terangnnya lampu di tentukan oleh cepatnya
roda berputar yang mengakibatkan di namo juga cepat dan arus listrik juga akn
besar pula . Dinamo sepeda intinya adalah sebuah magnet yang dapat berputar dan
sebuah kumparan tetap.bila roda sepeda di putar dan pada dinamo akan memutar
sehingga roda akan memutar magnet biasanya dinamo dapat menghasilakan
tegangangan 6 sampai 12 Volt.jadi dengan adanya dinamo pada sepeda dapat memudahkan
kita bila menggunakan sepeda bila malam hari.
DINAMO
SEPEDA
Michael Faraday
(1791-1867), seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris, membuat hipotesis (dugaan)
bahwa medan magnet seharusnya dapat menimbulkan arus listrik. Berdasarkan
percobaan, ditunjukkan bahwa gerakan magnet di dalam kumparan menyebabkan jarum
galvanometer menyimpang.Jika kutub utara magnet digerakkan mendekati kumparan,
jarum galvanometer menyimpang ke kanan.Jika magnet diam dalam kumparan, jarum
galvanometer tidak menyimpang. Jika kutub utara magnet digerakkan menjauhi
kumparan,jarum galvanometer menyimpang ke kiri. Penyimpangan jarum galvanometer
tersebut menunjukkan bahwa pada kedua ujung kumparan terdapat arus listrik.
Peristiwa timbulnya arus listrik seperti itulah yang disebut induksi
elektromagnetik. Adapun beda potensial yang timbul pada ujung kumparan disebut
gaya gerak listrik (GGL) induksi.
Terjadinya GGL induksi
dapat dijelaskan sebagai berikut. Jika kutub utara magnet didekatkan ke
kumparan. Jumlah garis gaya yang masuk kumparan makin banyak. Perubahan jumlah
garis gaya itulah yang menyebabkan terjadinya penyimpangan jarum galvanometer.
Hal yang sama juga akan terjadi jika magnet digerakkan keluar dari kumparan.
Akan tetapi, arah simpangan jarum galvanometer berlawanan dengan penyimpangan
semula. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penyebab timbulnya GGL induksi
adalah perubahan garis gaya magnet yang dilingkupi oleh kumparan.
Menurut Faraday,
besar ggl induksi pada kedua ujung kumparan sebanding dengan laju perubahan
fluks magnetik yang dilingkupi kumparan. Artinya, makin cepat terjadinya
perubahan fluks magnetik, makin besar ggl induksi yang timbul.Adapun yang
dimaksud fluks nmgnetik adalah banyaknya garis gaya magnet yang menembus
suatu bidang. Penggunaan konsep ggl induksi di antaranya digunakan pada
generator dan transformator. Arus listrik dapat terjadi karena perubahan
garis-garis gaya/fluks magnet pada suatu kumparan/lilitan. Menurut
Faraday, perubahan fluks magnet pada suatu kumparan akan menghasilkan gaya
gerak listrik Induksi (GGL Induksi).
Besarnya GGL
Induksi ini dapat dirumuskan sebagai berikut.
ε= - N [dφ/dt]
Dimana :
Ε = ggl Induksi (volt)
N = jumlah lilitan
dφ/dt = Laju perubahan
fluks magnet (Wb/s)
Tanda negatif (-) pada
Hukum Faraday Tersebut dipakai untuk menunjukkan arah arus listrik induksi yang
sesuai dengan Hukum Lenz yang menyatakan bahwa arah arus induksi dalam suatu
penghantar menghasilkan medan magnet yang melawan perubahan garis gaya yang
menimbulkannya.
Cara
kerja dinamo
Generator atau
pembangkit listrik yang sederhana, biasanya digunakan pada sepeda, mungkin pada
saat ini jarang kita menemui sepeda yang menggunakan dynamo tersebut. Dinamo
digunakan untuk menyalakan lampu. Caranya ialah bagian atas dinamo (bagian yang
dapat berputar) dihubungkan ke roda sepeda. Pada proses itulah terjadi
perubalian energi gerak menjadi energi listrik. Dinamo sepeda intinya adalah
sebuah magnet yang dapat berputar dan sebuah kumparan tetap.bila roda sepeda di
putar dan pada dinamo akan memutar sehingga roda akan memutar magnet biasanya
dinamo dapat menghasilakan tegangangan 6 sampai 12 Volt.
Generator (dinamo)
merupakan alat yang prinsip kerjanya berdasarkan induksi elektromagnetik. Alat
ini pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday. Berkebalikan dengan motor
listrik, generator adalah mesin yang mengubah energi kinetik menjadi energi
listrik. Energi kinetik pada generator dapat juga diperoleh dari angin atau air
terjun. Berdasarkan arus yang dihasilkan. Generator dapat dibedakan menjadi dua
rnacam, yaitu generator AC dan generator DC.
Generator AC
menghasilkan arus bolak-balik (AC) dan generator DC menghasilkan arus
searah (DC). Baik arus bolak-balik maupun searah dapat digunakan untuk
penerangan dan alat-alat pemanas.Bagian utama generator AC terdiri atas
magnet permanen (tetap), kumparan (solenoida). cincin geser, dan sikat.
Pada generator. perubahan garis gaya magnet diperoleh dengan cara memutar
kumparan di dalam medan magnet permanen. Karena dihubungkan dengan cincin
geser, perputaran kumparan menimbulkan GGL induksi AC. Oieh karena itu, arus
induksi yang ditimbulkan berupa arus AC. Adanya arus AC ini ditunjukkan oleh
menyalanya lampu pijar yang disusun seri dengan kedua sikat.
Sebagaimana percobaan
Faraday. GGL induksi yang ditimbulkan oleh generator AC dapat diperbesar dengan
cara memperbanyak lilitan kumparan, menggunakan magnet permanen yang lebih
kuat, mempercepat perputaran kumparan, dan menyisipkan inti besi lunak ke dalam
kumparan. Contoh generator AC yang akan sering kita jumpai dalam kehidupan
sehari-hari adalah dinamo sepeda. Bagian utama dinamo sepeda adalah sebuah
magnet tetap dan kumparan yang disisipi besi lunak. Jika magnet tetap diputar,
perputaran tersebut menimbulkan GGL induksi pada kumparan. Jika sebuah lampu
pijar (lampu sepeda) dipasang pada kabel yang menghubungkan kedua ujung
kumparan. lampu tersebut akan dilalui arus induksi AC. Akibatnya, lampu
tersebut menyala. Nyala lampu akan makin terang jika perputaran magnet tetap
makin cepat (laju sepeda makin kencang). Prinsip kerja generator (dinamo) DC sama dengan generator AC.
Namun, pada generator DC arah arus induksinya tidak berubah. Hal ini disebabkan
cincin yang digunakan pada generator DC berupa cincin belah (komutat
0 comments:
Post a Comment