Selamat siang sahabat Lily... bagaimana kabarnya? semoga baik-baik saja yah... kali ini saya akan memposting tentang sejarah softball. yuuk selamat membaca 😊😊
SEJARAH SOFTBALL
Softball
adalah olahraga yang digemari, terutama oleh para pelajar dan mahasiswa.
Biasanya, mereka menggunakan seragam sekolah yang menarik disertai teriakan
istila-istilah asing ketika bermain. Olahraga ini di Indonesia mirip dengan olahraga
kasti. Namun demikian, permainan softball benar-benar membutuhkan ketangkasan
dan kecerdikan karena hal ini sangat berpengaruh pada pemain. Permainan ini
dilakukan secara beregu.
Olahraga
softball lahir di Amerika Serikat yang diciptakan oleh George Hancock tahun
1887 di kota Chicago. Semula, permainan ini hanya sebagai rekreasi dan
dimainkan di ruangan tertutup. Daya tarik utama adalah karena permainan ini
dapat dilakukan oleh semua usia, baik pria maupun wanita. Lalu dari Amerika
berkembang ke Kanada dan dari sanalah berkembang ke seluruh dunia. Sampai tahun
1966 di Indonesia, olahraga softball masih dianggap sebagai olahraga kaum
wanita. Setelah SEA GAMES di Bangkok, barulah di Indonesia dimainkan untuk kaum
pria. Melihat perkembangannya sangat pesat dab softball mulai memasyarakat,
maka di bentuklah organisasi softball yang bernama 'Perserikatan Baseball dan
Softball Amatir Seluruh Indonesia atau disingkat PEBASASI. Kejuaraan nasional
pertama diadakan tahun 1967 di Jakarta. Pada PON VII di Surabaya, Softball
merupakan salah satu cabang yang dipertandingkan.
1.
Lapangan dan
Perlengkapan Permainan
Lapangan
permainan softball berbentuk segi empat dengan ukuran panjang sisi-sisinya 16,76
meter. Jarak dari pelempar (pitcher plate) ke homebase adalah 13,07 meter.
Ukuran tempat pitcher plate adalah 60x15 cm. Perlengkapan
untuk penjaga adalah sarung tangan yang terbuat dari kulit tebal seberat 283,33
gram. Untuk penjaga belakang, selain sarung tangan juga pelindung muka dan
kepala serta pelindung badan atau body protector. Bola terbuat dari
kulit berwarna putih dengan berat 190 gram, keliling bola sekitar 30 cm.
Pemukul terbuat dari kayu sepanjang 40 cm. Dalam permainan softball,
masing-masing regu terdiri dari 9 pemain. Lapangan dilengkapi dengan empat base
atau home plate.
2.
Peraturan
Permainan Softball
A. Pemain
Peraturan
yang penting untuk diperhatikan adalah sebagai berikut :
1) Satu regu
terdiri dari 9 orang pemain.
2)
Pergantian pemain harus di beritahukan kepada umpire atau wasit.
3) Pemain
yang sudah diganti tidak boleh bermain lagi.
4) Pemain
juga dapat dibedakan menjadi dua, yaitu infielder dan oufielder.
B. Permainan
Peraturan untuk
permainan adalah sebagai berikut :
1) Untuk
menentukan siapa yang menjadi partai penjaga (home team) dan siapa yang menjadi
partai pemukul (visiting team), harus dilakukan undian atau toss dengan
uang logam.
2) Permainan
dilakukan dalam tujuh inning. Untuk pertandingan antar sekolah, dapat dibatasi
dengan waktu 1.5 jam tetapi dengan catatan sesudah mencapai inning penuh
(perjanjian setempat).
3) Apabila
salah satu regu tidak datang di lapangan pada waktu pertandingan, regu
tersebut dinyatakan kalah dan regu lawan mendapat nilai 7-0.
4) Nilai
tidak dihitung bila terjadi bersamaan dengan terjadinya out di firstbase atau
dikatuk di tempat lain (sebelum mencapai base).
C. Pemukul Dinyatakan Mati
Peraturan
untuk pemukul adalah sebagai berikut :
1) Pada
pukulan kedua langsung ditangkap catcher.
2) Firstbase
telah dibakar sebelum pemukul mencapainya.
3) Terjadi
bound foul pada pukulan ke-3.
4) Foulball
yang ditangkap langsung.
5) infield
fly rule (pukulannya melambung tinggi dan jatuh di sekitar lapangan
segiempat, saat ada pelari di first, atau first dan second atau first
second dan third base sebelum 2 outs).
6) Dikatuk
sebelum mencapai base pertama.
7) Flyball
yang ditangkap langsung oleh outfielder.
D. Mendapatkan Nilai atau Angka
Peraturan mengenai nilai adalah sebagai berikut :
Setiap
pemain atau batter yang berhasil kembali ke home dengan selamat dan melalui
jalan yang benar, baik atas pukulannya sendiri maupun pukulan orang lain akan
mendapatkan nilai satu.
3.
Teknik Dasar
Permainan Softball
Teknik dasar
yang harus dikuasai oleh seorang pemain softball adalah melempar, menangkap,
memuukul bola, lari mengelilingi lapangan, sliding, dan tanging. Teknik bermain
softball tersebut akan diuraikan sebagai.berikut.
A. Cara
Memegang Bola
Cara
memegang bola bermacam0macam sesuai dari ukuran tangan (jari-jari) pemain. Jika
jari pemain tersebut besar dan panjang, dia dapat menggunakan pegangan dengan
dua jari. Sebaliknya, bila tangannya kecil dan jarinya pendek dia dapat
menggunakan pegangan tida jari atau empat jari.
B. Menangkap
dan Melempar Bola
Teknik
menangkap bola terdiri dari tiga teknik, yaitu
1) Teknik
menangkap bola yang bergulir di tanah.
2) Teknik
menangkap bola yang melambung.
3) Teknik
menangkap bola lurus.
Teknik melempar bola terdiri dari beberapa teknik
yaitu
1) Teknik lemparan dengan ayunan ke atas.
2) Teknik lemparan dengan ayunan samping.
3) Teknik lemparan ke bawah.
4) Teknik lemparan dengan lecutan tangan.
C. Teknik Memukul Bola
Teknik memukul dalam permainan softball ada dua
macam, yaitu
1) Memukul bola dengan ayunan penuh (swing).
2) Memukul bola tanpa ayunan (bunting).
D. Teknik
Sliding
Sliding
adalah upaya menjangkau base dengan cepat dengan cara meluncurkan dan
menyentuhkan anggota badan ke base.
Berikut ini tujuan penggunaan teknik sliding :
1)
Untuk mengurangi laju lari kearah
base tanpa kehilangan tempo lari antar base dan dapat berhenti tepat diatas
base tersebut.
2)
Untuk menghindar dari kejaran lawan
sehingga dapat mencapai base dengan selamat.
Ada tiga
macam teknik sliding :
a. Teknik sliding lurus (straight
leg slide)
b. Teknik sliding mengait (hook
slide)
c. Teknik sliding dengan kepala
lebih dahulu (head frist slide)
4. Taktik Penyerangan
Taktik
penyerangan (offensive strategy) dalam permainan softball merupakan
siasat yang digunakan oleh regu yang mendapat giliran memukul, baik secara
individu maupun kelompok untuk menyerang lawan dan berusaha untuk memperoleh
nilai supaya dapat memenangkan pertandingan. Taktik penyerangan yang sering dilakukan
oleh pemain adalah sebagai berikut:
1. Pukulan Tanpa Ayunan (sacrifice bunt)
Sacrifice
Bunt adalah usaha battter melakukan pukulan ke arah first base, pitcher,
atau third base untuk membantu pelari menuju bas di depannya. Jika ada pelari
pada base pertama, agar pelari dapat mencapai base 2 maka batter mengarahkan
pukulan ke arah base 1. Dengan demikian, memaksa penjaga base 1 mengejar bola
bunt tersebut, harapannya adalah penjaga base 1 terpancing mematikan pelari
yang terdekat (batter) sehingga pelari pada base 1 dapat selamat mencapai base
2. Apabila ada pelari pada base 1 dan 2 maka bunt diarahkan pada base 3,
sehingga third basement terpaksa memungut bola dengan harapan tidak terjadi
force out ataupun double play. Dengan demikian, pelari pada base 1 dan base 2
dapat selamat mencapai base berikutnya.
2. Pukul dan Lari (Hit and Run)
Hit and run
adalah siasat yang dilakukan oleh batter untuk membantu agar base runner dapat
maju beberapa base di depannya dengan selamat. Taktik ini dilakukan apabila ada
pelari di base 1 atau ada pelari di base 1 dan 2. Taktik hit and run
dapat dipergunakan jika tim telah unggul satu angka sebelum terjadi dua
out.
3. Pukulan
Melayang (Sacrifice Fly)
Teknik ini
sangat tepat dilakukan pada saat pertandingan berlangsung ketat. Sacrifice fly
harus dilakukan oleh seorang batter yang baik karena harus memukul bola
melambung ke arah outfielder. Setelah bola dipukul jauh dan melambung ke arah
outfielder, pelari pada base bersiap meninggalkan base. Jika kemungkinan
bola tidak tertangkap fielder, pelari dapat langsung menuju base di depannya
atau home. Tetapi, jika diperkirakan bola dapat ditangkap oleh fielder maka
pelari siap berada di base, bersamaan dengan bola menyentuh glove penjaga,
langsung lari secepatna mencapai base di depannya. Dengan demikian, batter out
tetapi dapat memasukkan pelari.
4. Mencuri Base (The Steal)
The steal
adalah siasat yang dilakukan oleh pelari di base. Keberhasilan siasat
ini dipengaruhi oleh kecepatan dan kejelian pelatih melihat pelepasan bola dari
pitcher yang dengan segera melompat meninggalkan base. Di samping itu,
ditunjang kemampuan sliding untuk mencapai base yang dituju. Di pihak lain,
steal akan berhasil lebih baik dengan bantuan batter mengganggu catcher,
sehingga bola yang dilepas oleh picther tidak tertangkap oleh catcher
5. Taktik Pertahanan (Defensive Strategy)
Pada
dasarnya strategi pertahanan adalah siasat atau usaha dari regu penjaga
lapangan untuk bertahan dan mematahkan atau menangkis serangan lawan, dengan
jalan mematikan pelari, ataupun batter, agar tidak dapat maju ke base di
depannya dan tidak memperoleh nilai. Berikut ini adalah beberapa strategi
pertahanan dalam permainan softball.
1)
Menguasai Pelari
Strategi ini
dilakukan dengan cara masing-masing pemain menjaga pelari agar tidak dapat
melanjutkan ke abse di depannya.
2)
Mematikan dengan pasti
Yang
dimaksudkan dengan mematikan dengan pasti adalah seorang pemain harus jeli
untuk memilih pemain lawan yang lebih mudah atau paling mudah dimatikan.
3)
Mematikan lebih dari satu
Yang
dimaksudkan dengan mematikan lebih dari satu adalah seorang pemain mencoba
mematikan lebih dari seorang pemain lawan.
4)
Mati Terpaksa (Force out)
Force out
terjadi jika penjaga lapangan menyentuh base dengan membawa bola sebelum pelari
dapat mencapai base yang dituju.
5)
Menjaga Pukulan Menahan (Bunt)
Yang
dimaksudkan adalah bagaimana agar penjaga lapangan dapat menangkap bunt tanpa
meninggalkan base terlalu lama.
6)
Menjaga Bola Lambung
Yang
dimaksudkan adalah bagaimana agar penjaga dapat menentukan arah bola lambung
dan siapa yang harus menangkapnya.
7)
Menjaga mencuri Base (Steal)
Apabila
pemain lawan melakukan strategi steal, yang harus dilakukan adalah bergerak ke
arah base dan menyebutkan "steal".
8)
Menyambung atau Meneruskan (Relays
Ball)
Ketika bola
berada di daerah outfield, cara paling baik untuk melemparkan kembali bola ke
arah infield adalah melakukan relay dengan beberapa pemain.
9)
Memotong Bola (Cut off the Ball)
Yang
dimaksud adalah jika ada pelari yang akan membuat nilai, sebelum diterim
catcher bola dipotong oleh pemain lain di depan home plate.
10)
Mematikan Dua Pelari (Double Play)
Double Play adalah membuat 2 pemain mati dalam satu
rangkaian permainan.
0 comments:
Post a Comment