Friday, January 13, 2017

SIFAT-SIFAT INTERAKSI SOSIAL

    Selamat pagi sahabat Lily... kali ini saya akan memposting tentang sifat-sifat interaksi sosial 😊

  1.      SIFAT-SIFAT INTERAKSI SOSIAL
No
Interaksi Asosiatif
Interaksi Disasosiatif
1
Kerja Sama (Cooperation)
Kerja sama adalah suatu usaha bersama antar individu ataupun kelompok untuk mencapai kepentingan dan tujuan yang serupa, serta menyadarinya bermanfaat untuk dirinya atau orang lain.
Persaingan (competition) 
Persaingan merupakan proses sosial ketika terdapat ke-2 pihak atau lebih saling berlomba melakukan sesuatu untuk mencapai kemenangan tertentu. Persaingn terjadi jikalau beberapa pihak menginginkan sesuatu dengan jumlah yang terbatas ataupun menjadi pusat perhatian umum.
2
Akomodasi (accomodation)
Akomodasi adalah suatu proses penyesuaian diri individu atau kelompok manusia dengan semula saling bertentangan untuk upaya mengatasi ketegangan.
Kontravensi 
Kontravensi adalah sikap menentang dengan tersembunyi agar tidak adanya perselisihan (konflik) terbuka. Kontravensi merupakan proses sosial dengan tanda ketidakpastian, keraguan, penolakan, dan penyangkalan dengan tidak diungkapkan secara terbuka.
3
Asimilasi (assimilation) 
Asimilasi adalah usaha-usaha untuk meredakan perbedaan antarindividu atau antarkelompok guna mencapai satu kesepakatan berdasarkan kepentingan dan tujuan-tujuan bersama
Pertikaian 
Pertikaian adalah proses sosial sebagai bentuk lanjut dari kontravensi. Dalam pertikaian, perselisihan sudah bersifat terbuka. Pertikaian terjadi karena adanya perbedaan yang semakin tajam antara kalangan tertentu dalam masyarakat. Kondisi perbedaan yang semakin tajam mengakibatkan amarah dan rasa benci yang mendorong adanya tindakan untuk melukai, menghancurkan, atau menyerang pihak lain.
4
Akulturasi (Aculturation)
Akulturasi adalah proses penerimaan dan pengolahan unsur-unsur kebudayaan asing menjadi bagian dari kultur suatu kelompok, tanpa menghilangkan kepribadian kebudayaan asli. Akulturasi merupakan hasil dari perpaduan kedua kebudayaan dalam waktu lama.
Pertentangan atau konflik (conflict) 
Pertentangan atau konflik adalah suatu perjuangan individu atau kelompok sosial untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan. Konflik biasa terjadi dengan disertai ancaman atau kekerasan. Konflik terjadi karena adanya perbedaan pendapat, perasaan individu, kebudayaan, kepentingan baik kepentingan individu maupun kelompok, dan terjadinya perubahan-perubahan sosial yang cepat dengan menimbulkan disorganisasi sosial.
5
Paternalisme
Paternalisme adalah penguasaan kelompok pendapatang terhadap kelompok anak negeri. Perekonomian suatu wilayah kadang kala dikuasi oleh kelompok pendatang, bukan oleh penduduk anak negeri (pribumi).



2. BENTUK INTERAKSI SOSIAL

Bentuk interaksi
Contoh kejadian
Latar balakang
Dampak
Kerja sama
Kerukuran atau gotong royong
kerja sama yang dilakukan secara sukarela demi mengerjakan pekerjaan-pekerjaan tertentu yang berkaitan langsung dengan orang-orang yang terlibat dalam gotong royong.
Pekerjaan menjadi semakin ringan karena adanya gotong-royong.
Akomodasi
Koersi Contohnya sistem rezim (pemerintahan) totaliter.
akomodasi yang berlangsung karena paksaan kehendak suatu pihak terhadap pihak lain yang lemah dengan didominasi suatu kelompok atas kelompok lain.
Tidak adanya rasa yang menghargai hak asasi manusia sehingga menjadikan masyarakat yang lemah dirugikan.
Asimilasi
Memberikan kebebasan beragama dan berpendapat.
Sikap toleransi
Tercapainya masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.
Akulturasi
Kebudayaan antara agama Hindu dan Islam
Kebudayaan Hindu dan kebudayaan Islam bertemu di Indonesia kemudian menciptakan kebudayaan Islam yang bercorak Hindu.
Adanya sikap saling menghormati dan menghargai antar Agama.
Persaingan
persaingan antara produsen barang sejenis dalam merebut pasar yang terbatas
Sifat masyarakat.
Mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya.
Kontravensi
Kontravensi umum, seperti penolakan, keengganan, protes, perlawanan, gangguan, dan mengancam pihak lawan.
Sifat yang tidak puas terhadap sesuatu.
Terjadinya kegaduhan yang berujung anarkis.
Konflik
Pertentangan rasial
pertentangan yang terjadi karena kepentingan kebudayaan.
Keadaan bertambah buruk jika terdapat salah satu ras yang menjadi golongan minoritas. 


v   3.  JENIS PEKERJAAN BERBAGAI SUKU BANGSA
No
Suku bangsa
Jenis pekerjaan yang dilakukan
1
Minang
Berdagang dan berjualan nasi padang
2
Jawa
Bertani, berjualan bakso, dan berjualan jamu
3
Sunda
Berdagang dan pemetik teh
4
Madura
wirausaha dan berjualan sate
5
Batak
bertani / berternak
6
Bugis
Berburu,beternak, pelaut dan berkebun
7
Dayak
berburu
8
Toraja
bercocok tanam terkhusus,menanam dan memanen kopi
9
Bali
menjaga pure

Share:

0 comments:

Post a Comment