Selamat sore semua... pernah gak sih kalian mendengar pepatah jawa yang mengatakan
"ajining rogo soko busono, ajining diri soko lati"? kalau belum kali
ini saya akan sedikit menjelaskan tentang pepatah "ajining rogo soko
busono, ajining diri soko lati" itu memiliki arti kehormatan badan dari
busana sedangkan kehormatan jiwa dari lidah (perkataan). Memang benar adanya
karena mustahil bagi seseorang akan dihormati dan dihargai. Jika seseorang
tersebut tidak mampu menghormati dana menghagai diri sendiri, la terus
menghargai diri sendiri saja tidak mau apalagi menghargai orang lain.
Kita
ambil saja contoh dari permasalahan diatas yakni ketika seseorang tak mampu
menjaga pakaiannya yakni pakaian-pakaian yang di bawah standart (kurang bahan)
tapi itulah faktanya banyak dari anak-anak remaja sekarang yang senang memakai
pakaian-pakaian yang kurang bahan itu. Dari situ muncul banyak pertanyaan dari
anak-anak remaja itu "tetapi, percuma juga kan kalau kita berhijab tak
bisa menjaga tingkah laku?". Ya memang banyak sekarang orang berhijab yang
hanya di gunakan sebagai penutup, entah penutup apa saya juga tidak tahu hehe.
Tetapi,
kita kan tidak boleh menjastifikasi orang sebelum kita mengenalnya. Inget loh
jangan berprasangka buruk!!! Jadi, agar kita tidak dijastifikasi berhujab hanya
sebagai penutup. Kita harus bisa menjaga kedua hal tersebut yang pertama akhlak
yang baik meliputi perkataan dan pakaian yang baik. Jika kita mampu menjaga
kedua ini kita tak perlu minta di hargai dan di hormati. Tapi kehormatan dan
penghargaan akan datang dengan sendirinya. Istilahnya mungkin inner beauty?
Entah hehe
Selain
itu, tak hanya pepatah jawa saja. Islam juga menganjurkan semua orang untuk
saling hormat-menghormati dan saling menghargai antar sesama, tujuannya agar
semua manusia dapat hidup berdampingan, tentram dan damai. Tak ada lagi yang
saling berburuk sangka.
SO...... JADILAH DIRI SENDIRI DAN MENJAGA AKHLAK SERTA PAKAIAN.
OK!!!!
0 comments:
Post a Comment