Monday, August 12, 2019

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA DINI


Selamat malam sahabat Lily... bagaimana kabarnya? Semoga selalu dalam keadaan baik yah, tetap semangat dalam belajar. Kali ini mimin akan memposting faktor apa saja yang mempengaruhi motorik halus pada anak usia dini. Sedikit artikel ini semoga bermanfaat... aamiin ^_^ 


1. Faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik halus pada AUD
Motorik anak dapat berkembang dengan baik dan sempurna perlu dilakukan stimulasi yang terarah dan terpadu. Adanya dorongan atau rangsangan untuk menggerakan semua kegiatan tubuhnya akan mempercepat perkembangan motorik anak. Menurut Hurlock (dalam Isrofah 2014:6) faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan kemampuan motorik halus adalah sebagai berikut.

1.  Perkembangan saraf. Sistem saraf sangat berpengaruh dalam perkembangan motorik karena sistem saraf merupakan sistem pengontrol gerak motorik pada tubuh manusia.
2. Kemampuan fisik yang memungkinkan untuk bergerak. Perkembangan motorik sangat erat kaitannya dengan fisik. Oleh karena itu, kemampuan fisik seseorang akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan motorik seseorang. Anak yang normal, perkembangan motoriknya akan lebih baik jika dibandingkan dengan anak yang memiliki kekurangan fisik.
3.  Keinginan anak yang memotivasinya untuk bergerak. Jika anak mampu melakukan suatu gerakan motorik, maka anak akan termotivasi untuk melakukan gerak motorik yang lebih luas lagi. Hal tersebut dikarenakan semakin dilatih, semakin meningkat juga kemampuan motoriknya.
4. Lingkungan yang mendukung. Perkembangan motorik anak akan lebih optimal jika lingkungan tempat tumbuh kembang anak mendukung mereka untuk bergerak bebas. Kegiatan di luar ruangan bisa menjadi pilihan yang terbaik karena dapat menstimulasi perkembangan otak.
5. Aspek psikologis anak. Untuk menghasilkan kemampuan motorik yang baik diperlukan kondisi psikologis yang baik pula agar mereka dapat mengembangkan gerak motoriknya.
6. Umur Kecepatan pertumbuhan yang pesat adalah masa prenatal, tahun kehidupan, dan pada masa remaja.
7. Jenis kelamin. Setelah melewati pubertas, pertumbuhan anak laki-laki akan lebih cepat dibandingkan anak perempuan.
8. Genetik. Genetik adalah bawaan anak, yaitu potensi anak yang akan menjadi ciri khasnya, antara lain bentuk tubuh dan kecerdasan. Kelainan genetik akan mempengaruhi proses tumbuh kembang anak.
9. Kelainan kromosom. Pada umumnya kelainan kromosom akan disertai dengan kegagalan pertumbuhan.












Share:

0 comments:

Post a Comment