selamat malam sahabat Lily... bagaimana kabarnya? semoga kalian tetap semangat dalam belajar yah... oya maaf karena beberapa hari tidak bisa posting karena lagi sibuk whehehehe. kali ini saya akan memposting tentang perbedaan dan permasamaan batik. semoga bermanfaat yah
v MACAM-MACAM MOTIF BATIK
1.
BATIK
SOLO
Motif batik Solo memiliki ciri khas geometris pada batiknya. Contohnya
Sidomukti, Sidoluruh, dan Sidoasih. Selain motif geometris, ciri khas batik
Solo adalah ukuran motifnya yang kecil, atau istilahnya Truntum. Ada kisah
tentang batik Solo, dilansir dari klasika-Kompas, dahulu kala ada seorang ratu
yang sedang bersedih karena tidak diperhatikan sang Raja. Ratu yang sedih
itupun akhirnya menciptakan batik dengan motif bintang-bintang yang ukurannya
kecil-kecil. Motif batik buah karya sang Ratu itupun mencuri perhatian sang
raja, sehingga akhirnya Raja memerhatikan Ratu. Dan Raja pun memerhatikan cara
Ratu membuat motif kemudian mengembangkan seni batik tersebut.
Parang Kusuma adalah motif batik Solo selain Truntum. Motif Parang Kusuma
memiliki ciri bentuknya yang diagonal, dengan cara melukis dari sisi bawah ke
atas. Motif ini mengandung makna atau filosofis, bahwa pemakainya memiliki
garis atau keturunan raja. Motif batik khas Solo yang lain adalah Sekar Jagad.
Sekar artinya bunga dan jagad artinya bumi atau dunia. Sebutan “Sekar Jagad”
bisa berarti “kumpulan bunga sedunia” atau berarti keindahan dan keluhuran
kehidupan di dunia. Motif yang mengandung unsur agama pun menghiasi motif khas
batik Solo. Semisal motif naga, burung garuda, serta sawat yang merupakan
simbol agama Hindu. Untuk hal pewarnaan, batik Solo lebih didominasi warna
hitam atau kecoklatan. Meskipun menggunakan warna putih tetap saja warna
kecoklatan mendominasi pada motif batik Solo.
2.
BATIK
PEKALONGAN
Ciri-ciri batik Pekalongan motifnya mirip dengan batik Yogya atau batik
Solo, perbedaannya adalah batik Pekalongan sangat bebas dan menarik dengan
adanya modifikasi dengan banyak variasi warna yang atraktif. Kadang, banyak
dijumpai juga batik Pekalongan yang memiliki hingga 7 warna dengan kombinasi
yang dinamis.
Batik Jlamprang adalah salah satu motif batik Pekalongan yang populer dan
telah diabadikan menjadi salah satu nama jalan di Pekalongan. Batik Pekalongan
menjadi sangat khas karena bertopang pada banyak pengusaha kecil.
3.
BATIK JOGJA
Ada dua macam latar atau warna dasar kain. Putih dan Hitam. Sementara warna
batik bisa putih (warna kain mori) , biru tua kehitaman dan coklat soga. Sered
atau pinggiran kain, putih, diusahakan tidak sampai pecah sehingga kemasukan
soga, baik kain berlatar hitam maupun putih. Ragam hiasnya pertama Geometris :
garis miring lerek atau lereng , garis silang atau ceplok dan kawung , serta
anyaman dan limaran.
Ragam hias yang bersifat kedua non-geometris semen , lung- lungan dan
boketan.Ragam hias yang bersifat simbolis erat hubungannya dengan falsafah
Hindu – Jawa ( Ny.Nian S Jumena ) antara lain : Sawat Melambangkan mahkota atau
penguasa tinggi , Meru melambangkan gunung atau tanah ( bumi ) , Naga
melambangkan air , Burung melambangkan angin atau dunia atas , Lidah api
melambangkan nyala atau geni.
v
PERBEDAAN DAN PERSAMAAN
1. Cara pembuatan
Batik Solo dan Pekalongan biasanya dibuat
dengan cara cap. Cara pembuatan batik Solo dan Pekalongan ini
mirip dengan cara modern seperti sablon. Sedangkan Batik
Yogya dikenal sebagai batik tulis. Batik Yogya dibuat dengan
cara manual mulai dari pembuatan motif sampai pewarnaan. Tak heran jika harga
batik Yogya lebih mahal. Cari tahu perbedaan batik tulis, cap, dan printing.
2. Perbedaan motif
Ternyata batik Solo, Yogya, dan Pekalongan mempunyai pola motif
yang berbeda-beda.
- Batik Yogya: motif khas dari batik Yogya biasanya berupa seperti gambar manusia atau hewan, burung, dan sebagainya.
- Batik Yogya: motif khas dari batik Yogya biasanya berupa seperti gambar manusia atau hewan, burung, dan sebagainya.
- Batik Solo: motif batik Solo hampir berdekatan dengan motif batik Yogya.
Namun, batik Solo lebih ke bentuk wayang dan juga bentuk kerajinan.
- Batik Pekalongan: motif batik Pekalongan lebih ke filosofi bentuk pesisir seperti
laut, nelayan, dan ombak.
Meskipun mempunyai ciri khas dan perbedaan
masing-masing, baik batik Solo, Yogya, dan Pekalongan tetap merupakan warisan
budaya Indonesia. Meski berbeda, semua tetap harus dibudayakan agar terus ada
sampai ke genarasi berikutnya.
0 comments:
Post a Comment