Tuesday, October 11, 2016

FENOMENA PETANI GAGAL PANEN

FENOMENA PETANI GAGAL PANEN

search from google

Saya sengaja menulis ini karena akhir-akhir ini banyak petani di desa saya mengalami gagal panen, mungkin inilah salah satu penyebabnya : 
Gagal panen adalah menurunnya hasil produksi petani secara drastis karena rusaknya tanaman yang ditanam. Gagal panen padi merupakan fenomena yang sering dialami oleh para petani. Gagalnya panen ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya perubahan cuaca, serangan hama, kondisi tanah, pemakaian pupuk, bibit, dan cara bercocok tanam petani.

  • Faktor penyebab gagal panen

Akibat dari perubahan cuaca yang tidak menentu, kadang panas tiba-tiba hujan dan sebaliknya. Kadang hujan tiba-tiba panas menyebabkan pertumbuhan tanaman padi kurang baik. Apalagi musim penghujan, jika tanaman padi kebanyakan mendapatkan pasokan air itu juga tidak baik bagi tanaman padi. Apalagi jika lahan yang ditanami padi dekat dengan sungai. Lahan sering terendam banjir sehingga tanaman padi akan rusak.
Serangan hama merupakan masalah utama bagi para petani. Hama dapat berupa serangga, ulat, tikus, burung dan sebagainya. Apalagi bila hama-hama yang menyerang tanaman padi tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat, hama akan tetap menyerang tanaman dan membuat tanaman rusak.
Kondisi tingkat kesuburan tanah yang tidak baik juga dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman padi tidak baik, terutama apabila cara pengolahan tanahnya yang kurang baik juga menyebabkan pertumbuhan tanaman padi tidak baik.
Pemakaian pupuk yang tidak sesuai dengan aturan atau berlebihan akan membuat tanaman rusak bahkan mati. Selama ini petani lebih banyak menggunakan pupuk anorganik seperti urea, za dan lainnya. Daripada pupuk organik seperti kompos, pupuk kandang dan sebagainya. Padahal penggunaan pupuk anorganik ini dapat menggurangi kesuburan tanah sedangkan pupuk organik justru dapat memperbaiki kesuburan tanah.
Pemilihan bibit yang kurang baik juga menyebabkan hasil panen padi kurang baik. Petani padi pada umumnya menggunakan bibit yang sudah turunan beberapa kali. Hal ini tentu saja akan menyebabkan hasil yang kurang baik dibandingkan bibit yang masih murni.
Cara bercocok tanam petani yang kurang baik juga menyebabkan rendahnya produktivitas padi. Petani yang melakukan pelanggaran waktu tanam yang tidak sesuai dengan jadwal tanam, setelah berhasil panen langsung menanam lagi dengan penggolahan tanah yang tergesa-gesa tanpa memperhatikan keadaan tanah kembali menjadi baik. Jarak tanam yang tidak sesuai dengan prosedur yang benar juga kurang diperhatikan petani. Itulah slah satu faktor yang menyebabkan gagalnya panen.
Share:

0 comments:

Post a Comment