Selamat malam sahabat Lily.... bagaimana kabarnya??? Kali ini mimin
mau ngepost tentang bagaimana Akidah yang benar terhadap Allah SWT. Semoga
bermanfaat ya sahabat Lily....
Akidah yang benar terhadap Allah SWT
Apa sih akidah yang benar terhadap Allah SWT? Yang dimaksud dengan
akidah yang benar terhadap Allah SWT adalah beriman kepada-Nya dan membenarkan
wujud-Nya, beriman bahwa Dia-lah sang pencipta, pemberi rizki, zat yang menghidupkan
dan yang mematikan, Dia-lah yang berhak menciptakan dan memerintahkan, serta
hanya kepada-Nya tempat kembali. Akidah yang benar adalah dengan meyakini Zat
Allah, sifat-sifat, dan nama-nama-Nya sesuai dengan yang Dia sematkan kepada
Zat-Nya sendiri.
Sering sekali makna islam dan rukun-rukunnya yang masuk kedalam
pengertian iman. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan
oleh Imam Bukhari dengan sanadnya dari Ibnu Abbas r.a yaitu ketika utusan Abdul
Qais datang kepada Rosulullah saw. Sambil berkata, “wahai Rosul, perintahkan
kepada kami hal-hal yang dapat kami sampaikan kepada kaum kami dan membuat kami
semua masuk surga.” Kemudian mereka bertanya tentang makanan dan minuman. Maka
Rosulullah saw. Memerintahkan mereka dengan empat perkara dan melarang mereka
denga empat perkara juga. Beliau memerintahkan mereka untuk beriman hanya
kepada Allah seraya berkata :
“apakah kalian tahu apa itu iman?”
Mereka menjawab “Allah dan Rosul-Nya lebih mengetahuinya.”
Kemudian Rosulullah saw. Bersabda :
﴿شَهَا دَ ةُ أَنْ لاَ إلَهَ إلاﱠﱠ اﷲ وَ أَنﱠ مُحَمَدًا رَسُوْلُ
اﷲِ وَإقَامُ الصَالاَةِ وَ إِيْتَا ءً الزﱠكاَةِ وَصِيَا مُ رَمَضَانَ وَ أَنْ
تُعْطُوْا مِنَ الْمَغْنَمِ الْخُمُسَ﴾
“iman adalah bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad
adalah utusan Allah, mendirikan sholat, membayar zakat, puasa di bulan Ramadhan
dan menyerahkan seperlima dari harta rampasan perang”.
Dan Rosulullah SAW. melarang mereka dari empat perkara, yaitu guci
berisi khamar, labu kering, wadah dari pokok pohon kurma dan sesuatu yang
dicat. Beliau bersabda :
“Jagalah semua itu dan sampaikan kepada kaum kalian”
Dari hadits di atas dapat disimpulkan bahwa rukun-rukun islam :
mengucapkan dua kalimat syahadat, menunaikan shalat, membayar zakat dan
berpuasa . semuanya masuk dalam pengertian iman.
Keimanan dengan makna yang luas seperti telah mimin uraikan diatas
merupakan dasar pendidikan akhlak islam, karena nila-nilai akhlak tidak ada
artinya tanpa digerakkan oleh keimanan. Keimanan kepada Allah menuntut
seseorang untuk berusaha mendapatkan Ridho-Nya. Dan Allah tidak akan Ridha
kepada seorang hamba kecuali ia mematuhi manhaj dan aturan-Nya. Manhaj dan
aturan Allah tersebut berupa penghalalan atau pengharaman terhadap semua yang
berhubungan dengan kehidupan manusia, baik berupa ucapan maupun perbuatan.
0 comments:
Post a Comment